Terbit, 25 Jul 2020 oleh : Admin
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sidoarjo bakal mengamankan dan memenangkan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang. Hal ini setelah BHS mendapatkan rekomendasi resmi Partai Gerindra yang ditandatangani langsung Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani.
"Hari ini, kami menerima rekom dari DPP Partai Gerindra untuk Pak BHS. Langkah selanjutnya kami bakal selalu berkoordinasi untuk mengamankan dan memenangkan Pak BHS," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Kayan seusai menerima silaturrahmi BHS beserta partai koalisinya, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PPP di Kantor DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Sabtu (25/07/2020).
Lebih jauh, Kayan yang juga Wakil Ketua DPRD Sidoarjo ini mengungkapkan jika rekomendasi Partai Gerindra itu bakal disampaikan ke seluruh jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting. Menurutnya mengamankan rekomendasi Cabup dan memenangkan Cabup Kader Gerindra itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab dirinya sebagai kader Partai Gerindra.
"Wajib hukumnya semua kader mengamankan dan memenangkan calon dari Partai Gerindra. Jadi siapa yang direkomendasi Partai Gerindra itu yang wajib dimenangkan. Kami (DPC) juga butuh arahan, dukungan dan informasi. Mari kita sukseskan dan menangkan Pak BHS," tegasnya.
Sedangkan mengenai wakil atau Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang bakal mendampingi BHS, Kayan menyerahkan dan memasrahkan sepenuhnya kepada calon bupati dari Partai Gerindra ini.
"Soal pemilihan wakilnya mudah-mudahan tidak salah pilih. Karena wakil juga harus bisa memberi kontribusi suara besar untuk Bupati Harapan Sidoarjo (BHS). Makanya seleksi wakil ini harus sesuai kondisi yang ada di Sidoarjo saat ini. Yang penting amanah. Karena kedepan akan mengelola APBD Rp 5,3 triliun dengan baik," pintahnya.
Sementara Bacabup BHS usai menyerahkan tembusan surat rekomendasi kepada DPC Partai Gerindra Sidoarjo menyebut ada beberapa nama calon wakilnya yang akan mendampinginya. Akan tetapi, keputusan final siapa yang bakal mendampinginya bakal dibahasa bersama dengan partai koalisi dan para relawannya. Apalagi, selama ini dirinya dan timnya sudah berkomunikasi dengan para Bacabup dan Bacawabup lainnya baik dari kalangan Nahdlotul Ulama (NU), politisi maupun dan kalangan alim ulama yang siap menjadi wakilnya.
"Kami juga sudah berkomunikasi dengan bakal calon dan tokoh masyarakat lainnya. Bahkan komunikasi itu berjalan sangat intens. Baik melalui saya sendiri maupun tim. Secara langsung mereka menyatakan bersedia, hanya tunggu waktu saja. Paling tidak calon wakil yang mendampingi saya kapabilitas, akuntabilitas, akseptabilitas tinggi dan tahu persoalan Sidoarjo. Kemudian karakternya baik dan jujur serta bersih dari permasalahan," urai Alumnus ITS Surabaya ini.
Sedangkan soal partai yang bakal mengusungnya, mantan anggota DPR RI periode 2014 - 2019 ini, selain Partai Gerindra, Golkar, PPP dan Partai Demokrat, rencananya bakal ada tambahan dua partai lainnya. Meski demikian, pihaknya tetap berkoordinasi dengan partai koalisi yang sudah ada saat ini.
"Karena yang paham seluk beluk politik Sidoarjo, ya mereka (para pengurus partai). Makanya kami terus menjalin komunikasi yang intens dengan mereka termasuk soal penentuan akhir bakal calon wakil itu," tandasnya.
#berita sidoarjo #calon bupati sidoarjo #pilbup sidoarjo 2020 #pilkada jatim 2020
#pilkada sidoarjo #pilkada sidoarjo 2020 #sidoarjo #bhs #bambang haryo #calon bupati sidoarjo
#calon bupati sidoarjo 2020 #BHS-Taufiq #golkar #pks #ppp #demokrat #gerindra