Terbit, 21 Jun 2020 oleh : Admin
Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) bakal menggandeng sekitar 950 perusahaan kelas menengah dan besar di Sidoarjo. Perusahaan-perusahaan yang menyedot ribuan karyawan itu, bakal diajak untuk membesarkan sepakbola di Sidoarjo.
Caranya, ratusan perusahaan kelas menengah dan besar itu bakal dijadikan bapak asuh dalam pembinaan sekitar 130 Sekolah Sepakbola (SSB) dan 30 klub sepakbola yang ada di Sidoarjo. Targetnya adalah untuk mengembalikan kejayaan sepakbola di Sidoarjo seperti media Tahun 2006 hingga 2008 lalu.
"Saya berharap pembinaan sepakbola mendapatkan anggaran yang cukup dan berkecukupan dari pemerintah daerah. Tapi, kalau anggaran dari pemerintah belum cukup, maka kami bakal menggerakkan ratusan perusahaan menengah dan besar di Sidoarjo untuk menjadi bapak asuh dalam pembinaan sepakbola," ujar Bambang Haryo Soekartono (BHS) di sela-sela pertandingan persahabatan antara SSB New Star Salam (NSS) melawan SSB Tunas Jaya Tulangan, di Lapangan Salam Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (21/06/2020).
Lebih jauh, BHS yang juga alumni ITS Surabaya ini memaparkan dalam pembinaan sepakbola, perusahaan bisa menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Bagi BHS anggaran CSR yang disalurkan dalam pengembangan dan mencari bibit-bibit pemain sepakbola di Sidoarjo tidak terlalu besar. Akan tetapi, bakal mampu mendorong dunia sepakbola di Sidoarjo berkembang lagi.
"Kemungkinan hanya sebagian kecil dari CSR yang diberikan. Akan tetapi, itu sudah bisa membiayai pengembangan sepakbola sekaligus sebagai sebagai bapak asuh," imbuhnya.
Saat ini, kata anggota DPR RI periode 2014-2019 ini, pihaknya melihat terdapat semangat luar biasa dan dorongan dari para pelatih senior (senior coach) untuk sepakbola di Sidoarjo. Para pelatih senior di Sidoarjo, yang sebelumnya turut berperjuang atas prestasi sepakbola di Sidoarjo pada puncak kejayaan Tahun 2008 bersedia terlibat langsung dalam pengembangan sepakbola.
"Saya memohon kepada beliau-beliau (pelatih senior) untuk ikut menyemangati seluruh SSB dan klub sepakbola di Sidoarjo. Motivasi para pelatih yang juga mantan pemain Tim Nasional (timnas) ini bisa mencetak bibit baru pemain bola handal. Kami berharap adik-adik ini jadi pemain nasional," pintahnya.
BHS juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan jaminan kepada para pemain bola berprestasi. Dia mencontohkan misalnya pemain sepakbola mendapat bantuan insentif pendidikan mulai SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi (PT). Bahkan juga jaminan pekerjaan.
"Semua itu, agar para pemain sepakbola memiliki masa depan lebih baik dan bisa berkonsentrasi menoreh prestasi untuk Sidoarjo," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Bambang Haryo juga merumuskan dalam pengembangan sepakbola bukan hanya masalah anggaran pembinaan. Akan tetapi, pihaknya juga merumuskan pembinaan usia dini bagi pemain sepakbola. BHS pun menyiapkan konsep perbaikan dan pembenahan infrastruktur sepakbola. Dia mencontohkan misalnya soal lapangan sepakbola yang lahannya tidak perlu terlalu luas akan tetapi layak dibuat kompetisi dengan lahan sekitar 1 hektar. Akan tetapi dilengkapi tribun kanan kiri dan sarana memadai lainnya termasuk ruang ganti dan toilet.
"Sekarang ada banyak lapangan sepakbola di Sidoarjo. Tapi, masih butuh dibenahi. Salah satu upaya mendukung perbaikan lapangan itu misalnya adanya sarana transportasi publik yang melewati lapangan sepakbola. Saat ada transporasi maka saat adik-adik ini latihan sepakbola, tidak perlu diantar orangtuanya," jelasnya.
Sementara dalam kesempatan ini, juga hadir sejumlah mantan pemain Timnas asal Sidoarjo. Diantaranya Freddy Mully, Wayan Diana, Riono Asnan dan Isdiantono. Di depan para siswa SSB ini, Freddy Mully memberikan suntikan motivasi. Pihaknya meminta para siswa SSB itu harus tekun berlatih serta harus disiplin di dalam dan luar lapangan.
"Kami berterima kasih pada Pak BHS yang peduli sepakbola di Sidoarjo. Pak BHS konsen dan menaruh perhatian besar pada pembinaan usia dini pemain sepakbola. Bahkan Pak BHS peduli untuk membangun sepakbola Sidoarjo lebih baik lagi. Itu bagian sangat penting sebagai motivasi. Karena sebagian besar pemain Timnas juga berasal dari pemain sepakbola di daerah Sidoarjo. Bahkan roh pemain Timnas ada di Sidoarjo," tandasnya.
Sementara laga persabahatan antara SSB New Star Salam (NSS) melawan SSB Tunas Jaya Tulangan, di Lapangan Salam Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo berakhir 1-3 atas kemenangan SSB Tunas Jaya Tulangan. Salah satu golnya hasil tendangan bebas Wira (Achmad Agus Perwira Syah Putra) dengan nomor punggung 11.