Kegiatan BHS


Cetak Bibit Pemain, BHS Ajak Perusahaan Jadi Bapak Asuh Sepakbola di Sidoarjo

Terbit, 22 Jun 2020 oleh : Admin


Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) ingin sepakbola di Sidoarjo kembali jaya seperti tahun 2008 silam. Upaya itu bisa ditempuh dengan mengajak perusahaan di Sidoarjo menjadi bapak asuh bagi pembinaan sepakbola.

BHS berharap, pembinaan sepakbola mendapatkan anggaran yang cukup dari pemerintah daerah. Namun jika anggaran dari pemerintah daerah itu belum cukup, maka pihaknya bakal menggerakkan perusahaan di Sidoarjo untuk menjadi bapak asuh.

Kata politikus Partai Gerindra ini, perusahaan bisa menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR)-nya. "Mungkin hanya sebagian kecil CSR-nya, namun itu sudah bisa membiayai sebagai bapak asuh," cetusnya saat menghadiri pertandingan persahabatan antara Sekolah Sepak Bola (SSB) New Star Salam (NSS) melawan SSB Tunas Jaya, di Lapangan Salam Desa Suko Kecamatan Sidoarjo, Minggu (21/6).

Ditegaskan BHS, dia melihat semangat luar biasa dan dorongan dari para pelatih senior (senior coach) sepakbola di Sidoarjo. Di mana pelatih senior di Sidoarjo tersebut, sebenarnya turut memperjuangkan prestasi sepakbola di Sidoarjo pada tahun 2008 yang membawa kejayaan.

"Saya memohon beliau-beliau ini untuk ikut menyemangati semua SSB dan klub di Sidoarjo," ungkap BHS.

Dengan motivasi dari pelatih senior yang juga mantan pemain tim nasional (timnas) tersebut, sebanyak 130 SSB dan 30 klub sepakbola di Sidoarjo, diharapkan bisa mencetak bibit baru pemain bola. "Kita harapkan adik-adik ini jadi pemain nasional," harap alumni ITS Surabaya ini.

Dia pun berharap pemerintah daerah memberikan jaminan kepada para pemain bola yang berprestasi, misalnya bantuan insentif pendidikan, mulai tingkat SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Juga jaminan pekerjaan setelah mereka lulus sekolah atau kuliah.

Selain upaya pembinaan usia dini dan anggaran yang cukup untuk memajukan persebakbolaan di Sidoarjo, alumnus ITS Surabaya ini juga memandang perlu pemenuhan dan pembenahan infrastruktur sepakbola, misalnya soal lapangan sepakbola. Kata BHS, ada banyak lapangan sepakbola di Sidoarjo.

Namun masih butuh dibenahi. Salah satunya dengan menambah daya dukung lapangan tersebut, misalnya adanya sarana transportasi publik yang melewati lapangan sepakbola. "Sehingga saat adik-adik ini latihan sepakbola, tidak perlu diantar orang tuanya," tandas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019.

Dalam kesempatan ini, juga hadir sejumlah mantan pemain Timnas asal Sidoarjo. Di antaranya Freddy Mully, Wayan Diana, Riono Asnan, dan Isdiantono. Selain BHS, di antara mantan pemain timnas ini memberikan suntikan motivasi ke siswa SSB.

"Adik-adik harus tekun berlatih. Kalian juga harus disiplin, di dalam dan luar lapangan. Kalianlah penerus bangsa nanti," cetus Freddy Mully.

Freddy juga berterima kasih pada BHS yang peduli sepakbola di Sidoarjo, di antaranya menaruh perhatian pada pembinaan usia dini pemain sepakbola. Katanya, BHS peduli untuk membangun sepakbola Sidoarjo lebih baik. Hal itu sangat penting karena pemain Timnas juga berasal dari pemain sepakbola di daerah, termasuk Sidoarjo.

 

#berita sidoarjo #calon bupati sidoarjo #pilbup sidoarjo 2020 #pilkada jatim 2020 
#pilkada sidoarjo #pilkada sidoarjo 2020 #sidoarjo #bhs #bambang haryo #calon bupati sidoarjo
#calon bupati sidoarjo 2020 #BHS-Taufiq #golkar #pks #ppp #demokrat #gerindra

 

SUMBER //bangsaonline.com/amp/berita/75904/cetak-bibit-pemain-bhs-ajak-perusahaan-jadi-bapak-asuh-sepakbola-di-sidoarjo