Terbit, 26 Agu 2020 oleh : Admin
Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) terus memperhatikan potensi pasar tradisional di Sidoarjo. Salah satunya pasar tradisional yang berlokasi di Desa Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Di pasar yang masih berstatus Pasar Deaa ini, BHS bakal menyiapkan peningkatan sarana dan prasarana pasar itu agar pedagang dan pembelinya merasa lebih nyaman.
"Saya menilai keberadaan Pasar Wage memiliki potensi ekonomi cukup tinggi. Salah satunya karena lokasi pasar strategis. Yakni ada di dekat JL Raya penghubung Kecamatan Waru dan Kecamatan Taman. Bahkan jalur ini melewati overpass yang kemarin (saat menjadi anggota DPR RI) saya dorong agar menjadi dua (lajur). Alhamdulillah sekarang selesai. Sehingga pasar ini akan menjadi semakin ramai," ujar BHS kepada republikjatim.com, Rabu (26/08/2020) saat mengunjungi Pasar Wage.
Lebih jauh, Bacabup yang sudah mengantongi rekomendasi resmi Partai Gerindra ini menjelaskan dengan semakin ramainya Pasar Wage, maka harus ada penambahan sejumlah fasilitas baik sarana dan prasarana yang apat membuat pedagang dan pengunjung (pembeli) merasa nyaman dan aman. Salah satunya dengan penataan stan sehingga menjadi lebih rapi dan tidak terpecah-pecah (berpencar).
"Penataan penting, karena pasar ini dibutuhkan warga enam desa di sekitarnya. Beberapa fasilitas yang harus ada di Pasar Wage yakni fasilitas toilet hingga tempat pembuangan sampah harus ada. Bahkan kelayakan sarana dan prasarana harus ditingkatkan karena pasar ini terus berkembang hingga hampir menyamai pasar tradisional tingkat kecamatan," imbuhnya.
Bagi Alumnus ITS Surabaya ini, salah satu upaya dalam meningatkan kelayakan Pasar Wage adalah menambah sarana dan prasarana itu. Diantaranya adanya kantor untuk tempat para pengelola pasar. Kantor ini sekaligus bisa berfungsi untuk tempat penyimpanan tabung pemadam kebakaran atau Alat Pemadam Kebakaran (Apar). Karena pasar tradisional berpotensi terjadinya kebakaran akibat aktifitas rutin pedagang maupun pengunjungnya.
"Karenanya setiap pasar harus dilengkapi tabung pemadam kebakaran agar kalau ada kebakaran bisa langsung disemprotkan. Jadi nanti akan, kami fasilitasi semua agar lebih lengkap dan demi keamanan semuanya," tegasnya.
Sementara dalam kunjungan ke Pasar Wage ini, BHS mengetahui sejumlah komoditas yang ternyata dipasok dari luar Sidoarjo. Misalnya telur banyak disuplai dari Kediri. Begitu juga dengan beras banyak disuplai dari Mojokerto karena dianggap beras berkualitas sangat baik. Mengenai hal ini, BHS berharap ke depan hal itu tidak terjadi lagi.
"Seharusnya baik telur maupun beras harus berasal dari Sidoarjo sendiri. Karena itu, saya menyiapkan agar Sidoarjo berswasembada pangan. Begitu pula soal baju dari Surabaya. Sidoarjo harus punya pabrik tekstil. Karena sandang wajib dipenuhi bagi setiap warga," jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Pasar Wage ini, BHS bersama timnya juga membagikan ratusan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Selain itu, juga membagikannya ke para pengguna jalan yang melintas beserta warga sekitarnya.
"Saya berharap dengan rencana menambah fasilitas dan meningkatkan kelayakan Pasar Wage ini, para pedagang bisa jadi gemuyu (bahagia) karena pasar menjadi ramai dan berimbas barang dagangan menjadi laris," tandasnya.
#berita sidoarjo #calon bupati sidoarjo #pilbup sidoarjo 2020 #pilkada jatim 2020
#pilkada sidoarjo #pilkada sidoarjo 2020 #sidoarjo #bhs #bambang haryo #calon bupati sidoarjo
#calon bupati sidoarjo 2020 #BHS-Taufiq #golkar #pks #ppp #demokrat #gerindra
SUMBER : //republikjatim.com/baca/lokasinya-strategis-bhs-siap-tingkatkan-sarana-dan-prasarana-di-pasar-wage