Terbit, 20 Jun 2020 oleh : Admin
Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyiapkan program central station (stasiun terpadu). Selain itu, juga bakal menyiapkan konektifitas moda transportasi massal hingga super massal agar terintegrasi.
Kedua program itu bakal disinergikan untuk mendorong geliat perekonomian di Sidoarjo agar semakin berkembang. Apalagi, saat ini Sidoarjo menjadi salah satu kabupaten di Jatim yang memiliki stasiun terbanyak. Yakni ada sekitar 10 stasiun yang tetap beroperasi hingga saat ini.
"Karena Sidoarjo memiliki banyak stasiun. Paling banyak diantara kabupaten di Jatim. Ada 10 stasiun. Ini yang sebenarnya sangat potensial. Karena Kereta Api (KA) merupakan transportasi publik super massal yang bisa mengangkut penumpang juga untuk transportasi logistik super massal," terang Bambang Haryo Soekartono kepada republikjatim.com, Sabtu (20/06/2020) seusai berdialog dengan Kepala Stasiun Sidoarjo.
Menurut anggota DPR RI periode 2014-2019 ini, jika central station dikembangkan di Sidoarjo maka industri menengah dan besar bakal semakin berkembang. Apalagi di Sidoarjo memiliki sekitar 950 industri menengah dan besar. Bahkan Sidoarjo memiliki banyak track yang luar biasa. Diantaranya track utara (Surabaya), track setengah utara (Gresik), track barat (Mojokerto), track selatan (Malang dan Blitar) serta track timur (Pasuruan hingga Banyuwangi).
"Wilayah Sidoarjo sangat strategis. Moda transportasi super massal (KA) itu bisa dikoneksikan ke transportasi menuju luar negeri. Misalnya ke Bandara Juanda yang masih milik Sidoarjo. Sekaligus bisa dikoneksikan ke Teminal Bungurasih. Kalau program itu berjalan maka semua stasiun di Sidoarjo semakin besar, ramai dan perekonomian Sidoarjo semakin berkembang," imbuhnya.
Karena itu, lanjut Bambang Central Station itu akan terhubungan dengan seluruh transportasi publik lainnya. Baik transportasi publik (taksi), transportasi semi massal (angkutan umum), transportasi publik massal (bus) maupun transportasi publik super massal lainnya.
"Kalau saya diamanahi menjadi bupati, saya akan mengajak investor mengembangkan stasiun. Karena lahan di stasiun sangat strategis lokasinya ada di pusat (tengah) kota. Mungkin di stasiun bakal ada supermal, sentra UMKM atau bahkan bisa ditambah lagi adanya hotel dan lain-lain. Sidoarjo harus jadi sentralnya Jatim," tegas alumnus ITS Surabaya ini.
Tidak hanya itu, Bacabup Sidoarjo yang akrab dipanggil BHS ini juga berkeinginan transprortasi super massal menuju ke Surabaya ditambah. Selain itu yang menuju Mojokerto bakal dianalisa overload apa tidak? Begitu juga menuju selatan (Malang) dan timur (Banyuwangi). Bahkan satu dari 10 stasiun yang ada di Sidoarjo bakal diusulkan menjadi sentra logistik Jatim yang dikoneksikan dengan area pergudangan industri atau depo kontainer.
"Program itu harus kolaborasi dengan PT KAI. Tentu stasiun yang dijadikan sentral logistik Jatim harus di kawasan industri. Jadi Sidoarjo bakal jadi tersentral logistik juga sentral penumpang," paparnya.
Sedangkan mengenai ajakan pendidikan soal cinta KA, pihaknya juga bakal mengenalkan transportasi super massal itu ke para peserta didik. Selain itu, memfasilitasi para peserta didik agar mengenal dan mencintai transportasi publik super massal (KA) itu.
"Untuk memanfaatkan KA, maka harus mengenal dulu tranportasi super massal massal itu. Peserta didik akan difasilitasi mengenal KA agar terbiasa naik KA dan terus-menerus menggunakan transportasi massal agar menghemat biaya dan waktu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Sidoarjo Suryo Purwoko menegaskan jika konsep central station berjalan dan semua moda transportasi massal terkoneksi, maka pihaknya siap meningkatkan pelayanan di seluruh stasiun KA yang ada di Sidoarjo. Alasannya, jika kedua program itu berjalan maka okupansi penumpung KA dan logistik bakal naik pesat.
"Kalau semua terealisasi, maka kami harus menyiapkan pelayanannya. Memang target kami mengutamakan pelayanan ke masyarakat. Kalau ada peningkatan volume (okupansi) penumpang maka harus ada peningkatan pelayanan di semua stasiun," tandasnya.
#berita sidoarjo #calon bupati sidoarjo #pilbup sidoarjo 2020 #pilkada jatim 2020
#pilkada sidoarjo #pilkada sidoarjo 2020 #sidoarjo #bhs #bambang haryo #calon bupati sidoarjo
#calon bupati sidoarjo 2020 #BHS-Taufiq #golkar #pks #ppp #demokrat #gerindra